Sunday 14 June 2009

laporan Keyloger

Keylogger (atau ada juga yang mengatakan key recorder) adalah suatu aplikasi atau software yang berguna untuk merekam semua penekanan tombol (keystroke) keyboard komputer ke dalam suatu file. Aplikasi keylogger ini bisa dikatakan seperti suatu pisau bermata dua. Di kalangan cybercrime keylogger sering digunakan untuk mencuri data username dan password pada suatu komputer tertentu. Tentu saja ini dilakukan tanpa sepengetahuan Anda. Hasil rekaman penekanan tombol keyboard tersebut lalu dikirimkan kepada orang yang mencuri data tadi. Bisa melalui e-mail, irc atau bahkan bisa diamati langsung secara realtime melalui web. Dari sisi positifnya, keylogger sering dimanfaatkan untuk mencatat segala aktivitas penekanan tombol keyboard ketika Anda jauh dari komputer Anda. Ini tentunya demi alasan keamanan untuk mendeteksi apakah komputer Anda digunakan oleh orang lain. Selain itu aplikasi keylogger sering juga digunakan oleh orang-orang tua untuk mengawasi kegiatan komputer anak-anaknya. Dengan memasang software keylogger pada komputer maka Anda para orang tua bisa mengetahui aktivitas anak Anda di depan komputer.

Keylogger ada 2 jenis yakni hardware Keylogger (berbentuk alat kecil) dan software keylogger (program komputer). Hardware keylogger sangat praktis, tinggal cabut colokan keyboard dan pasangkan di antara komputer dan keyboard.

Keylogger memiliki banyak software, diantaranya adalah :
- Ardamax Keylogger
- BlazingTools Perfect Keylogger
- Home Keylogger dari Spy Software
- Advanced Keylogger dari Eltima Software

- Power Spy 6.1

- Desktop Scout Viewer 5

Software keylogger yang kami pakai adalah PowerSpy 6.1 dan Desktop Scout Viewer 5.

Keylogger selain software, ada pula yang berupa hardware, sistem kinerja keylogger hardware adalah sebagai berikut :


Tidak ada perangkat lunak yang mampu mendeteksi keylogger hardware, karena alat tersebut bekerja pada level hardware input. Untuk mendeteksi keberadaan keylogger hardware, kita hanya dapat mengandalkan mata sendiri untuk melihat langsung keberadaan “benda mencurigakan“ yang terpasang diantara komputer dan keyboard.

Antisipasi terhadap Keylogger

AntiSpy GhostBuster adalah sebuah utility program anti spy. Sebelumnya di dunia maya begitu banyak virus dan worm muncul setiap hari. Dari jenis perusak sampai yang hanya menganggu dengan memanfaatkan computer untuk menyerang computer lain merupakan hal biasa. Cara pemanfaatan program ini sebenarnya sudah dapat di antisipasi dengan melakukan update secara berkala dari daftar virus dengan mendownload update ke si pembuat program. Tetapi ada lagi yang menganggu para netter untuk menyelusuri dunia maya. Si spy program rupanya juga menganggu pemakai IE atau pastinya akan memanfaatkan setiap informasi yang didapat untuk suatu tujuan tertentu.

Jenis program ini disebut Spy program, bentuknya tidak hanya Exe atau Com tetapi bisa berbentuk beraneka macam seperti Java script ataupun script tertentu yang dijalankan secara langsung ketika seseorang memasuki sebuah website.

AntiSpy GhostBuster adalah program yang mencari file file pada sebuah harddisk seperti mencari program back door, Worm maupun program-program yang tersembunyi diam-diam didalam computer dan menunggu aktif kapan saja sesuai keinginan si pembuat.

Program yang kelihatannya tidak mampu discanner oleh program anti virus dengan update terbarupun rupanya dapat terlihat oleh program Antiy GhostBuster. Mungkin program antivirus tidak melihat berbahanya program bila sebuah program spy atau backdoor terdownload oleh pengunjung sebuah website. Tetapi Antiy GhostBuster melihat bahwa ini adalah program spy dan user perlu mengetahui bahwa computer telah dimasuki oleh program jenis tersebut.

Fungsi dari Anti Ghostbuster antara lain :

1. Anti Hacker utility, berfungsi mengetahui adanya program atau jenis trojan yang ada dan tersembunyi didalam computer.

2. Information, untuk versi pro juga diberikan informasi lebih lanjut untuk pemakaian dan mempertahankan keamanan dari sisi pemakai.

Desktop Viewer Scout 5...

Pada persentasinya kali ini kami menggunakan desktop view scout 5 yang fungsinya memantau aktivitas client yang telah tersambung dengan jaringan. aktivitas" apa saja yang dapat dipantau, antara lain internet(browsing), masukkan id_password, apapun yang dikerjakan oleh keyboard, apapuny yang dilakukan di PC client akan terbaca dan terekam oleh aplikasi ini. Hasil rekaman tersebut dapat berupa gambar yang berekstensi .bmp atau bentuk text. Selain itu juga aplikasi ini dapat mengirim pesan ke client serta me- Restart, Log-off , shutdown komputer client. Untuk meRemote komputer ada 2 cara :

1. Hanya meremote tanpa melakukan aktifitas di komputer client sehingga tidak diketahui oleh client bahwa komputer sedang diremote.

2. MeRemote dengan menggerakkan komputer client, artinya kita bisa mengacak atau melakukan aktifitas apapun di komputer client dan client mengetahui bahwa komputer tersebut sedang direkam.

Aplikasi keylogger ini hampir sama dengan aplikasi yang lain , sama-sama merekam aktifitas. namun, kelebihannya bahwa aplikasi ini dapat me-restart, shut down and log-off komputer client secara langsung.

Jadi, Keylogger adalah suatu software yang dapat merecord semua kegiatan dari pc sendiri maupun pc yang dihubungkan sebagai client. Hal ini dapat membantu dalam user dalam hal positif maupun dalam hal negatif sesuai dengan kebutuhannya atau cara pemakaian dari user tersebut. Serta KeyLogger dapat digunakan untuk menjaga keamanan suatu data dari suatu pc, sehingga software ini bekerja merecord semua hal yang terjadi di PC kita. Keylogger dapat digunakan oleh semua instansi.

Wednesday 10 June 2009

Sunday 12 April 2009

tugas jarkom pengkabelan

video tutorial jarkom..



semoga bermanfaatt..

Saturday 4 April 2009

Friday 27 February 2009

TCP/IP

Transmission Control Protocol/Internet Protocol
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Arsitektur
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
  • Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.
  • Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
  • Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
  • Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
Pengalamatan
Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
  • Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
  • Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk ., di mana mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Layanan
Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
  • Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan
  • Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh.
  • Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik.
  • Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal.
  • Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
  • • Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)
  • Request for Comments
  • RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
  • • S: Standard, standar resmi bagi internet
  • • DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
  • • PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
  • • I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
  • • E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
  • • H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.
Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System
Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7
lapisan OSI tersebut. Berikut adalah model referensi OSI 7 lapisan, yg
mana setiap lapisan menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan :
Peer process
|Application layer |<-----------------> |Application layer |
|Presentation layer |<-----------------> |Presentation layer|
|Session layer |<-----------------> |Session layer |
|Transport layer |<-----------------> |Transport layer |
|Network layer |<-----------------> |Network layer |
|Data link layer |<-----------------> |Data link layer |
|Physical layer |<-----------------> |Physical layer |

Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper lever protocol"
sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol".
Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan
bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan
pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima
(jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan data
link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau dibawahnya
(misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport
diatasnya atau dengan lapisan data link dibawahnya).

Friday 20 February 2009

ISO ,,

Pengertian & Macam2 Lapisan ISO

Pengertiian ISO

Organisasi Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris: International Organization for Standardization (ISO atau Iso)) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.

Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).

ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.

Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:

* Meningkatkan citra perusahaan

* Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan

* Meningkatkan efisiensi kegiatan

* Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)

* Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan

* Mengurangi resiko usaha

* Meningkatkan daya saing

Lapisan OSI dan Macam-Macam Layer

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisanOSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikutLapisan ke-

Keterangan 7 LAYER:

Application layer

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.6

Presentation layer

Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).5

Session layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

Transport layer

Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.3

Network layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.2

Data-link layer

Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).1

Physical layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.Tabel MODEL OSILayer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.II.

Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.7. Layer ApplicationLayerini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Wednesday 11 February 2009

selamat pagi

hump,,
pagi yang cerah,,,
awal yang cerah juga buat memulai sesuatu yang baru,,,

About Me

My photo
seseorang yang mau berjuang demi hidup,,,gak mau pantang menyerah,,, egoisnya tinggi,,, keras kepala,,, tapi nie lah aq,,, semuga kalian menyenangi kepribadian yang ada dalam diri aq,,,